Apakah Menonton Film Dewasa Dapat Membatalkan Puasa Ramadhan?

Puasa Ramadhan mengajarkan untuk dapat menahan hawa nafsu baik itu makan, minum, dan melakukan perbuatan negatif. Meskipun demikian, masih banyak orang sedang berpuasa namun melakukan hal negatif.

Mar 16, 2024 20:00 · 7 bulan lalu
 67
Apakah Menonton Film Dewasa Dapat Membatalkan Puasa Ramadhan?
Apakah Menonton Film Dewasa Dapat Membatalkan Puasa Ramadhan? /jektv

INFOBAIK I BANDUNG, - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang suci bagi seluruh umat Islam. Selama menjalani ibadah puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan hal-hal yang baik dan juga memperbanyak amal kebajikan.

Puasa Ramadhan mengajarkan untuk dapat menahan hawa nafsu baik itu makan, minum, dan melakukan perbuatan negatif. Meskipun demikian, masih banyak orang sedang berpuasa namun melakukan hal negatif.

Saat seseorang sedang merasa bosan, maka akan terlintas pemikiran untuk melakukan sesuatu. Tidak jarang pemikiran tersebut jatuh pada keinginan untuk menonton film dewasa.

Lalu apakah ketika menonton film dewasa akan membuat puasa batal? Mari simak penjelasan mengenai hukum menonton film dewasa ketika sedang berpuasa yang dilansir dari laman NU Online.

Hukum Menonton Film Dewasa Saat Puasa

Menonton film dewasa adalah kegiatan yang menyaksikan suatu objek penglihatan yang dugaannya kuat dengan syahwat. Secara normatif, hal tersebut tidak termasuk dalam faktor penyebab batalnya puasa Ramadhan. Berikut ini merupakan hukum menonton film dewasa ketika berpuasa menurut Imam An-Nawawi:

المني إذا خرج بالاستمناء أفطر وإن خرج بمجرد فكر ونظر بشهوة لم يفطر وإن خرج بمباشرة فيما دون الفرج أو لمس أو قبلة أفطر هذا هو المذهب وبه قال الجمهور

Artinya:

"Sperma jika keluar (ejakulasi) sebab onani, maka puasa seseorang batal. Tetapi jika mani keluar dengan semata-mata pikiran dan memandang dengan syahwat, maka puasanya tidak batal. Sedangkan ejakulasi sebab kontak fisik pada selain kemaluan, sentuhan, atau ciuman, maka puasanya batal. Ini pandangan mazhab Syafi'i. Demikian juga pandangan mayoritas ulama." (Imam An-Nawawi, Raudhatut Thalibin wa Umdatul Muftin, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H], juz II, hal. 247).

Seperti yang telah dijelaskan di atas, aktivitas menonton film dewasa tidak membatalkan puasa Ramadhan namun dapat menghilangkan pahala puasa. Ketika melaksanakan ibadah puasa Ramadhan sudah dianjurkan untuk melakukan hal-hal positif dan memperbanyak ibadah.

Dengan demikian, seseorang yang sedang berpuasa Ramadhan lebih baik menahan diri agar tidak menonton film dewasa untuk menyempurnakan ibadah puasanya.