Arkeolog Temukan Kondom Firaun

Sep 19, 2024 20:00 · 1 bulan lalu
 221
Arkeolog Temukan Kondom Firaun
Kondom Firaun / KOMPAS.com

INFOBAIK.ID I BANDUNG,-Para arkeolog Howard Carter menemukan sebuah benda yakni kondom Tutankhamun. Meski begitu, kondom Firaun ini kemungkinan tidak digunakan sebagai alat kontrasepsi.

Mengutip Kompas.com, penemuan artefak terungkap dari makam Firaun Mesir Tutankhamun yang pertama kali digali pada tahun 1922.

Artefak Firaun tersebut antara lain barang-barang seperti emas, perak, kayu hitam, gading, perhiasan berharga, senjata, perabotan, linen halus, hingga parfum langka,.

Namun, di antara barang-barang tersebut terdapat sepotong kecil kain yang menarik perhatian para ilmuwan, yang ternyata adalah kondom Firaun yang sering disebut sebagai Raja Tut.

Dilansir dari Acient Origins, barang tersebut tampaknya dianggap penting sehingga turut dikuburkan bersama pemiliknya.

Kondom Tutankhamun yang berisi jejak DNA-nya, terdiri dari bahan yang terbuat dari linen halus dan direndam dalam minyak zaitun.

Kain tersebut diikatkan pada tali yang kemungkinan pemakainnya dikaitkan di pinggang. Jika digunakan sebagai alat kontrasepsi, kemungkinan kondom tidak akan efektif. Tertanggal 1350 SM, penemuan kondom Firaun ini menjadi yang tertua sepanjang sejarah.

Baca juga: Kondom Gratis di Olimpiade, Buktikan Seks Tak Pengaruhi Performa Atlet

Sebelum penemuan kondom Firaun ini, sebagai informasi, orang Mesir kuno juga memiliki metode kontrasepsi lain, yaitu Papirus Medis Kahun atau dikenal juga sebagai Papirus Ginekologi.

Papirus Medis Kahun bertanggal sekitar tahun 1825 SM, dengan mencampurkan kotoran buaya dan beberapa bahan kalin. Campuran tersebut akan dibentuk menjadi pessary.

Menurut satu hipotesis, kotoran buaya bersifat basa sehingga bertindak sebagai spermisida.