Asal-usul Khong Guan, Biskuit Ciri Khas Lebaran

Biskuit Khong Guan biasanya menjadi salah satu camilan keluarga saat Lebaran.

Apr 11, 2024 08:00 · 6 bulan lalu
 65
Asal-usul Khong Guan, Biskuit Ciri Khas Lebaran
Asal-usul Biskuit Khong Guan, Biskuit Ciri Khas Lebaran

INFOBAIK I BANDUNG,-Biskuit Khong Guan biasanya menjadi salah satu camilan keluarga saat Lebaran. Momen berkumpul bersama keluarga seolah kurang lengkap tanpa biskuit dalam kaleng yang khas dikenal luas.

Nah bicara soal biskuit Khong Guan, berikut ini sejarah berdiri, termasuk pendirinya. Melansir situs resmi Khong Guan, Rabu (10/4/2024), berdirinya Khong Guan dirintis Chew Choo Keng dan Chew Choo Han, dua saudara imigran dari Fujian China, yang pindah ke Singapura pada 1935.

Kala itu, dua bersaudara ini sempat bekerja di pabrik biskuit lokal di Singapura. Namun pada tahun 1940, Jepang menginvasi negara itu sehingga mereka berdua harus mengungsi ke Perak, Malaysia.

Di sana, mereka tetap memproduksi dan menjual biskuit sampai akhirnya pasokan gula dan tepung menjadi langka. Akibatnya mereka sempat beralih profesi jadi penjual garam dan sabun.

Kemudian pada 1945 setelah Jepang pergi dari Singapura, kedua saudara ini kembali pindah ke Negeri Singa. Dengan dukungan keluarga, mereka akhirnya kembali menjual biskuit.

Singkat cerita, dalam kesempatan inilah Chew bersaudara kemudian berhasil membangun Khong Guan Biscuit (KGB) Factory alias pabrik pertama mereka di Jalan 18 Howard, Singapura pada 1947.

Dari sana perusahaan ini terus berekspansi ke luar negeri. Termasuk di antaranya Indonesia dengan membangun pabrik produksi sekitar tahun 1970an. Kini brand tersebut sudah memiliki pabrik produksi besar di China, Korea, Taiwan, Filipina, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Bahkan pada 1982 perusahaan ini berhasil membangun anak usaha di Amerika Serikat (AS), Khong Guan Corporation (KGC). Kala itu anak usaha ini hanyalah sebuah kantor kecil di Berkeley, California untuk memenuhi kebutuhan pasar di negara adi daya itu.

Sejak saat itu perusahaan ini terus meningkatkan penjualannya di benua Amerika. Kondisi ini membuat mereka sudah memiliki sekitar 90% pangsa pasar biskuit kaleng di sana.

Namun pada tahun 2001, Chew Choo Keng meninggal dunia pada umur 86 tahun. Pada saat kematiannya, pabrik biskuit yang ia dirikan telah menjadi perhatian multinasional dengan pabrik dan perusahaan asosiasi di Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Hong Kong, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

Pada Januari 2007, Chew Choo Han memutuskan untuk pensiun. Ia meninggal pada November tahun 2007. Meski demikian, hingga kini Khong Guan tetap berkomitmen untuk menyediakan biskuit yang berkualitas.