BI: Pertumbuhan Ekonomi Jabar Terus Moncer Hingga Triwulan III/2023

Nov 1, 2023 08:00 · 12 bulan lalu
 57
BI: Pertumbuhan Ekonomi Jabar Terus Moncer Hingga Triwulan III/2023
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea

INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat mencatat pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan II 2023 mencapai 5,25%, lebih tinggi dari nasional sebesar 5,17%, dan menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan pertumbuhan ekonomi tersebut juga didukung dengan stabilitas harga di Jawa Barat, sejalan dengan realisasi inflasi September 2023 yang tercatat rendah sebesar 2,35% (yoy). 

"Diprediksi ekonomi Jawa Barat pada tahun 2023 akan tumbuh positif di kisaran 4,7%-5,5%,"kata Erwin kepada wartawan usai mengikuti kegiatan West Java Economic Society (WJES) 2023 di Bandung, Selasa (31/10/2023).

Meskipun demikian, Erwin menyebutkan bahwa dalam mewujudkan hal tersebut masih terdapat beberapa tantangan bagi perekonomian Jawa Barat. 

Beberapa diantaranya adalah pengendalian inflasi daerah baik yang bersumber dari imported inflation maupun gejolak harga pangan; realisasi investasi yang belum merata; hingga perlunya menjaga permintaan domestik dan kinerja sektor industri dan akomodasi makan minum.

"Maka, WJES 2023 ini menjadi forum yang strategis dalam menyampaikan berbagai rekomendasi kebijakan dalam rangka menjaga pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tetap tumbuh,"ungkapnya 

Beberapa rekomendasi kebijakan yang disampaikan dalam WJES 2023 adalah optimalisasi langkah pengendalian inflasi pangan, menjaga daya beli masyarakat melalui penguatan ekonomi domestik dan perluasan digitalisasi, hingga mendorong ekonomi hijau dan ekonomi syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru. 

"WJES 2023 juga digelar dalam rangka mendiseminasikan berbagai solusi dan rekomendasi kebijakan untuk meraih pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang berkelanjutan,"katanya 

Adapun, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat, Dodo Suhendar, menilai gelaran WJES 2023 ini selaras dengan langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam melanjutkan berbagai kinerja positif yang telah diraih. 

Berbagai rekomendasi kebijakan yang disampaikan baik oleh Bank Indonesia Jawa Barat maupun oleh praktisi dan akademisi ini menjadi sebuah langkah konstruktif dalam mengawal pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tetap tumbuh tinggi.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Bank Indonesia juga seluruh stakeholders terkait juga akan semakin memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam melanjutkan kinerja Jawa Barat Juara,"ungkapnya

Sementara itu,  Perwakilan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Pusat, Iman Gunadi, menyampaikan bahwa ISEI akan terus berdampingan dengan pemerintah daerah dan Bank Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

"Berbagai kegiatan kolaboratif akan terus dilaksanakan guna menjawab berbagai tantangan ekonomi seperti diantaranya ketidakpastian global, ketahanan pangan dan hilirisasi industri, hingga digitalisasi," katanya

Pada kesempatan yang sama, Ketua ISEI Bandung Koordinator Jawa Barat, Martha Fani Cahyandito, menambahkan bahwa ISEI bersama dengan Bank Indonesia dalam merancang WJES 2023 tidak hanya berfokus pada gelaran seminar hari ini saja, melainkan juga terdapat berbagai kegiatan lainnya yang mendukung penyusunan rekomendasi kebijakan. 

Salah satu diantaranya adalah dengan melaksanakan kompetisi Kajian Riset Rekomendatif yang terbuka bagi seluruh mahasiswa hingga akademisi. Kompetisi Kajian Riset Rekomendatif ini merupakah langkah penting untuk menjaring ide dan gagasan kebijakan ekonomi dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang berkelanjutan. 

Beberapa hasil rekomendasi terbaik dari kompetisi ini kemudian akan didiseminasikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebagai bagian peran para akedemisi melalui ISEI untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.

"Selain itu, ISEI bersama dengan Bank Indonesia juga terus semakin memperluas bentuk kolaborasi dalam rangka mewujudkan sinergi konsistensi inovasi kebijakan perekonomian nasional dan Jawa Barat,"pungkasnya