Hingga September 2023, BTS 4G Indosat Tumbuh 34 Persen
INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) ("Indosat", "IOH",atau "Perseroan") kembali mencatatkan totalpendapatan sebesar Rp37,4 triliun.
Termasuk peningkatan yang signifikan pada total pendapatan dan EBITDA Year-on-Year (YoY).
President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan pendapatan meningkat 8,5% yang didorong
oleh beragam lini bisnis mulai dari Selular, MIDI, dan Fixed Telecom.
"Kombinasi dari pertumbuhan pendapatan dan optimalisasi biaya berdampak pada
peningkatan EBITDA sebesar 24,0%
YoY menjadi Rp17,4 triliun dan menghasilkan marjin EBITDA yang
mencapai 46,6% di 9B23,"jelas Vikram kepada wartawan secara daring, Senin (30/10/2023)
Vikram menyebutkan laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik Entitas Induk mencapai Rp2,7 triliun. Lewat pencapaian ini, Indosat mencatat rekor
baru dengan membukukan laba bersih positif selama sebelas kuartal berturut turut.
"Kinerja kami didorong oleh komitmen menjadi yang terbaik, strategi Go-to-Market yang terencana, serta fokus tak tergoyahkan untuk memberikan
marvelous experience bagi
pelanggan,"ungkapnya
Skala dan kinerja ini memungkinkan Indosat untuk menggapai tujuan yang lebih besar, yakni menghubungkan
dan memberdayakan masyarakat
Indonesia dengan mempercepat
transformasi digital bangsa.
Komitmen Indosat dalam memberikan pengalaman digital kelas dunia terus berjalan lewat penawaran produk yang simpel dan transparan, serta diiringi
perluasan jaringan.
Hal ini dititikberatkan pada pelanggan
berkualitas tinggidan meluncurkan
penawaran digital baru untuk meningkatkan konsumsi pengguna.
Memberdayakan Indonesia secara
digital Indosat terus mewujudkan
tujuan besarnya, yaitu menghubungkan dan memberdayakan masyarakat
Indonesia dengan mempercepat
transformasi digital bangsa.
Adapun, Director & Chief Business Officer IOH - M. Danny Buldansyah menjelaskan Indosat semakin memperkuat jaringan 4G di wilayah Nusa Tenggara di IndonesiaTimur, memperluas inklusi digital dan membuka peluang tak terbatas
bagimasyarakat.
Jaringan Indosat kini telah menjangkau lebih dari 80% populasi diseluruh Nusa
Tenggara, dengan penambahan pemancar jaringan (site) yang meningkatkan kapasitas mobile internet hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
"Indosat terus memperluas jaringannya ke wilayah pedesaan yang belum terlayani di Indonesia Timur dalam rangka menutup kesenjangan digital,"ujarnya
Indosat juga telah meluncurkan kemitraan baru dengan International Telecommunication Union (ITU) dan
Digital Transformation Centres
Initiative (DTCI) untuk memperkuat
literasi digital dan memfasilitasi
pelatihan keterampilan digital bagi
masyarakat terpencil dan kurang
terlayanidi Indonesia.
Kemitraan merupakan pilar utama dari
pendekatan Indosat untuk memberdayakan Indonesia secara digital.
Bersamaan dengan itu, Indosat mengumumkan kemitraan baru dengan Cisco untuk memperkenalkan kursus pelatihan keamanan siber Cisco Networking Academy ke dalam program
pelatihan IDvCamp Indosat yang
sukses setiap tahunnya.
"Indosat optimis bahwa bisnis memiliki
peran penting dalam menciptakan dunia lebihbaik dan lebih berkelanjutan,"katanya
Vikram kembali menambahkan, Indosat juga terus mengembangkan berbagai inisiatif di bawah kerangka kerja
Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola
(ESG). Perusahaan mengambil
langkah-langkah untuk mengurangi emisi dan konsumsi energi, termasuk melalui
pemasangan panel surya, baterai
yang efisien, dan mode sleepcell di
seluruh jaringan BTS.
"Kami optimis telah berada di jalur
yang tepat untuk mentransformasi
Indosat dari perusahaan telco menjadi techco,dan memimpin transformasi digital di industri ini. Dengan semangat gotong toyong, kami akan melanjutkan perjalanan tanpa batas dalam memberdayakan Indonesia dan mendukung Indonesia berada di garis depan dalam perjalanan
transformasi digital dikawasan Asia
Tenggara," tutup Vikram.