Bocah Gali Ruang Bawah Tanah dan 8 Tahun Kemudian Jadi Rumah

May 6, 2023 16:00 · 1 tahun lalu
 155
Bocah Gali Ruang Bawah Tanah dan 8 Tahun Kemudian Jadi Rumah
Ngambek Dimarahi Orangtua, Bocah Ini Gali Ruang Bawah Tanah, 8 Tahun Kemudian Jadi Rumah / Twitter/andresiko_16

INFOBAIK.ID I BANDUNG,-

Bayangkan jika kita tak kunjung mampu mengontrol emosi dan menjadikan anak atau orang di sekelilingnya sebagai korban kemarahan. Seorang anak bisa menyerap kemarahan tersebut dan melampiaskannya pada hal yang tak terduga.


Bahkan yang lebih ekstrem, anak bisa melakukan hal berbahaya seperti kabur dari rumah.

Seperti yang dialami pria bernama Andres Canto yang sudah muak terus dimarahi sang ibu. Dia nekat kabur dari rumah dan menggali sebuah ruangan bawah tanah.

Dilansir dari Mirror, pertengkaran pertama terjadi saat usianya 14 tahun. Saat itu ia bertengkar hebat dengan sang ibu yang melarang menggunakan pakaian olahraga saat keluar bermain.

Ia pun memilih mengambil peralatan kakeknya untuk menggali tanah dengan rasa marah. Setelah delapan tahun lubang kecil di rerumputan itu berubah menjadi gua bawah tanah yang besar.

Di dalamnya seperti rumah dan memiliki kamar tidur. Dalam postingan yang beredar di media sosial, pria yang kini berusia 22 tahun itu memperlihatkan rumah bawah tanahnya.

Ia melengkapi fasilitas berupa WIFI, speaker, dan kompor batu bara serta empat stopkontak listrik.

Andres mengatakan dalam kurun waktu dua tahun terakhir, ia telah memperluas ruang utama dengan menurunkan permukaan tanah semeter lagi.

Tidak hanya itu ia juga menggali terowongan baru sedalam 0,5 meter untuk membuat ruang.

Kini Andres disibukkan dengan aktivitasnya sebagai aktor dan belajar di Sekolah Tinggi Seni Drama. Namun ia masih menyempatkan waktu untuk mengerjakan proyeknya di akhir pekan.

Selama pandemi Covid-19, pria itu menghabiskan waktunya di gua. Tetapi sekarang jadwalnya lebih padat dari sebelumnya.

Dirinya hanya bisa menyempatkan waktu empat jam seminggu untuk menggali gua.

Dalam cuplikan video memperlihatkan denah lantai yang luas dengan kursi berkemah yang nyaman untuk bersantai.

Terdapat juga cermin di dinding, serta minuman yang membuatnya tetap berenergi.

Beberapa anak tangga juga telah dibangun untuk masuk ke bawah tanah. Kamar barunya akan segera ia gali lagi.

Gua tersebut menempati sekitar lima meter persegi dan berada lima meter di bawah permukaan tanah. Pada sisi taman, keluarga Andres memiliki kolam dan air mancur.

“ Semua keluarga dan teman-teman saya sudah terbiasa dengan goa, bahkan ada yang suka membantu dengan menggali tanah,” katanya.

Rumah di bawah tanah itu ia gunakan untuk bersantai di malam hari sepulang sekolah.

Setelah sekian lama menggali ia kemudian mengembangkan sistem kontrol untuk mengangkat puing-puing ke permukaan.


Saat sudah membuat ruangan, ia memperkuat langit-langit menggunakan pintu masuk melengkung dan langit-langit berkubah agar tidak runtuh.

Andres mengatakan pelarian bawah tanahnya menyediakan tempat yang sejuk untuk bersantai di musim panas karena suhunya tetap konstan 20 derajat atau 21.

Namun dirinya juga mengkhawatirkan tiba-tiba banjir dan hujan deras mengundang serangga, laba-laba dan siput.

“ Bagus sekali, saya memiliki semua yang saya butuhkan. Bekerja di sini bisa melelahkan karena basa dan tidak banyak udara yang mengalir, tetapi saya telah menemukan motivasi saya sendiri untuk terus menggali setiap hari,” katanya.