Viral, Kirab Pengantin Diiringi Suling

INFOBAIK I SUMEDANG, - Ada saja yang hal terjadi di luar rencana resepsi pernikahan. seperti dialami seorang pengantin yang curhatannya viral ini. Dia mengungkapkan pemain saxophone yang seharusnya mengiringi kirab pengantin, malah tidak datang dan diganti oleh seruling.

Kisah curhatan pengantin itu mulai viral berawal dari unggahan akun TikTok @aanisakrr. Dalam video unggahannya tersebut ia memperlihatkan momen ketika sedang akad nikah.

Acara sekali seumur hidup loh ini????♬ original sound - ringo

"Maafin pemain saxophone di acara pernikahan kamu ya. Acara sekali seumur hidup," tulis keterangan akun @aanisakrr.

Dalam videonya, pengantin wanita itu mengaku sulit memaafkan pemain saxophone yang seharusnya memainkan lagu untuk mengiringnya kirab pengantin. Pemain saxophone tersebut terlambat datang, alhasil dia kirab tanpa iringan musik dari saxophone.

Postingan tersebut sudah ditonton lebih dari 521,1 ribu kali dan langsung mendapatkan banjir komentar dari warganet.

"Knp kak? Saxo nya diganti suling kah?" ujar akun @Ursa

"Coba liat mbak,,,gimana ceritanya saxophone di ganti suling " saut akun @mustika.

"Aku pas nikah harusnya kirab pake saxophone ,ini malah gak ada. malah pake musik biasa. " curhat akun @changku.

Wolipop sudah menghubungi Anisa Kurnia Ramdhini yang mengunggah video di TikTok. Wanita yang akrab disapa Ica ini merupakan pengantin wanita yang curhatannya viral. Dia langsung menceritakan kisah di balik postingannya.

"Sebenarnya itu konten tap in tren aja tapi sekalian curhat sih karena kecewa ke salah satu orang di tim vendor di nikahan aku yaitu pemain saxo yang katanya telat datang karena macet perjalanan dari Bandung. Maksudnya aku juga kan sering bolak-balik Sumedang Bandung ya, kok bisa telat padahal kan resepsi itu jamnya agak siang," ungkap Ica kepada Wolipop.

Wanita yang berusia 24 tahun ini menjelaskan acara pernikahannya digelar pada 13 Juli 2024 di Sumedang. Ia baru menyadari pemain saxophone belum datang ketika berganti baju saat resepsi.

"Aku tahunya setelah ganti baju resepsi dan tepat beberapa menit sebelum dilaksanakannya kirab resepsi. Jujur kaget dan kecewa tapi aku juga nggak bisa apa-apa karena pada saat itu kan langsung kirab resepsinya, aku juga nggak bisa mengekspresikan apa yang aku rasain mencoba ikhlas (diganti seruling) dan let it flow aja gitu selama acara karena aku harus jaga mood buat tamu-tamu yang udah hadir di acara aku," jelasnya.

Wanita yang tinggal di Sumedang, Jawa Barat ini mengatakan sebagai orang yang bekerja pada penyedia layanan jasa apalagi di acara pernikahan, sebaiknya persiapan lebih matang.

"Jangan nyepelein permintaan klien yang sudah deal dari awal apalagi yang sudah di bayar lunas jauh-jauh hari dengan biaya yang gak murah. Dan juga harus lebih profesional apalagi dalam manajemen waktu. Kapan lagi ngerasain kirab saxophone kalo bukan di acara pernikahan kita sendiri? Aku juga tau ini bukan masalah yang besar di acara aku, tapi setiap orang tentu punya dream wedding nya sendiri apalagi di acara ini aku yang handle sendiri ke setiap vendornya karena pengen bangun kepercayaan dan hubungan secara langsung ke setiap vendornya buat meminimalisir miss komunikasi dan lain-lain," pungkasnya.