Bolehkah Tidur Setelah Sahur?

Setelah sahur, umat muslim dianjurkan memanfaatkan waktu yang ada untuk beribadah, seperti membaca Al-Qur'an, berdoa, atau melakukan zikir.

Mar 18, 2024 08:00 · 7 bulan lalu
 24
Bolehkah Tidur Setelah Sahur?
Bolehkah Tidur Setelah Sahur? /lingoAce

INFOBAIK I BANDUNG, - Setelah sahur tidak jarang juga banyak dari mereka yang berpuasa tidak bisa melawan rasa kantuk dan kembali melanjutkan tidurnya. Apakah hal itu diperbolehkan?

Dilansir dari laman NU Online, cobalah untuk tidak langsung tidur setelah sahur. Sebab, tidur setelah sahur menimbulkan masalah kesehatan karena memperlambat proses pencernaan.

Masalah kesehatan tersebut seperti sembelit, tubuh menjadi lemas, serta dapat menimbulkan gastro-esophageal reflux disease (GERD). GERD adalah kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan rasa dan gejala yang tidak nyaman atau bahkan menyakitkan. Hal ini tentunya akan mengganggu ibadah berpuasa Anda.

Tubuh membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam untuk memproses makanan dengan baik. Selain itu, setelah sahur, umat muslim dianjurkan memanfaatkan waktu yang ada untuk beribadah, seperti membaca Al-Qur'an, berdoa, atau melakukan zikir.

Jika seseorang tidur terlalu lelap setelah sahur, selain membuat kesehatan terganggu, Anda juga akan mengalami kesulitan untuk bangun tepat waktu menjelang salat Subuh. Maka tidur setelah sahur yang tepat, yaitu setelah menyelesaikan salat Subuh, yang merupakan kewajiban setiap muslim.

Hal ini juga menjadi waktu yang tepat karena Anda telah memberikan cukup waktu pada sistem pencernaan dan menjalankan ibadah. Dalam tidur, Anda juga harus memperhatikan durasi tidur. Misalnya sekitar 30-60 menit, biasanya sudah cukup untuk memberi Anda istirahat yang dibutuhkan dan mulai menjalankan aktivitas sehari-hari.

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berpuasa?

Tidur dengan durasi lama setelah sahur juga bisa meningkatkan risiko kegemukan bahkan obesitas. Jika seseorang kurang aktif dan lebih cenderung mengonsumsi makanan akan menyebabkan kondisi kesehatan menjadi terganggu.

Oleh karena itu, setiap orang yang berpuasa harus memperhatikan kebutuhan tidur dan istirahat. Dengan memperhatikan kapan dan berapa lama dapat memastikan istirahat akan mendukung kesehatan dan kesejahteraan selama bulan Ramadan.