Cegah PMK, 11 Kecamatan di Depok Diawasi

Nov 27, 2022 06:42 · 2 tahun lalu
 63
Cegah PMK, 11 Kecamatan di Depok Diawasi
Ternak Sapi

INFOBAIK.ID I DEPOK,-

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok mulai gencar melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang tersebar di 11 Kecamatan di wilayahnya. Hal ini, diungkapkan Kepala DKP3 Kota Depok Widyati Riyandani.

Widyati mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kulit (PMK) terhadap hewan ternak.

"Pemeriksaan dan pengawasan  difokuskan pada  peternak yang ada di Kota Depok, kemudian juga di RPH (rumah pemotongan hewan). Kita juga sudah ada tim yang ada di 11 kecamatan, kita datangi dan di periksa semua hewannya,"katanya, Minggu (27/10/2022)

Widyati mengungkapkan pihaknya juga tengah menjalin koordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Barat terkait keluar-masuknya hewan ternak dari luar daerah. "Kedua, kami tetap melakukan koordinasi kepada provinsi terkait dengan lalu lintas hewan," ujarnya

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

“Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” pungkasnya