Demi Kelancaran Arus Mudik Lebaran Jabar 2024, Ribuan Petugas Siap Diterjunkan

Apr 2, 2024 10:00 · 7 bulan lalu
 24
Demi Kelancaran Arus Mudik Lebaran Jabar 2024, Ribuan Petugas Siap Diterjunkan
Demi Kelancaran Arus Mudik Lebaran Jabar 2024, Ribuan Petugas Siap Diterjunkan

INFOBAIK I BANDUNG,- Sebanyak 4.328 personel yang terdiri dari Dishub Jabar, BPTJ, Dishub Kabupaten/ Kota, hingga BPTD, siap bertugas guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik 2024. 

Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat mengatakan pihaknya juga telah menyialkan 12 Posko Terpadu Provinsi, 4 rest area bersama Kemenhub, 115 Posko Kewilayahan Kabupaten/ Kota, 24 Posko Simpul Terminal, 26 Posko Simpul Pelabuhan Laut ASDP, dan 1 Posko Simpul PMK.

Diprediksi akan terjadi kepadatan kendaraan di jalan tol dan kawasan utara serta selatan Jabar karena prediksi arus mudik akan terjadi pada 6 April dan arus balik pada 15 April 2024. 

"Kepadatannya di jalan tol dan kawasan utara, yaitu mulai dari Karawang-Cikampek sampai Brebes. Sedangkan (titik kepadatan) di kawasan selatan mulai dari Malangbong-Nagreg-Tasikmalaya,"jelas Bey kepada wartawan usai menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H di Provinsi Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (31/3/2024) 

Adapun, Kapolda Jabar IrjenAkhmad Wiyagus mengatakan persoalan yang menjadi atensi, salah satu diantaranya mengantisipasi jumlah kendaraan yang akan melewati wilayah hukum Polda Jabar. Baik tol maupun non tol, yaitu Cipali, Cisumdawu, Jagorawi, arteri wilayah utara maupun selatan. 

Untuk itu, dibutuhkan sinergi dengan stakeholders lainnya, baik itu TNI, pemda bahkan elemen masyarakat yang terlibat secara langsung pengamanan arus mudik maupun arus balik.

"Dalam kesempatan ini kami mengimbau pada masyarakat yang akan melaksanakan mudik, diharapkan memanfaatkan mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah daerah maupun Polda Jabar,"ungkapnya

Polda Jabar juga mengingatkan kepada para pengusaha bus agar benar-bener memerhatikan dan meyakinkan bahwa kondisi kendaraan dalam keadaan baik, layak, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Selain kendaraan layak, kualitas pengemudi untuk benar-benar juga mengecek kemampuannya. 

"Jangan sampai menggunakan sopir tembak yang tidak memiliki kapasitas yang memberikan implikasi terjadinya kecelakaan,"tegasnya 

Wiyagus menambahkan Polda Jabar berkomitmen untuk mengurangi dan menekan tingkat kecelakaan yang terjadi seperti yang telah dilakukan pada 2023. Dimana kecelakaan, baik korban meninggal dunia, luka berat, maupun luka ringan terjadi penurunan dibanding 2022. 

"Harapan kita bisa lebih rendah dari 2023. Kami meyakini operasi ketupat lodaya 2024 ini, hanya akan berhasil kalau kita bersinergi, kolaborasi, koordinasi secara intens dengan seluruh stakeholders,"pungkasnya