E-Sport Olahraga Pemersatu Bangsa
INFOBAIK ID I BANDUNG,- Olahraga e-sport dinilai mampu mempersatukan bangsa. Hal itu terlihat dari satu tim yang bertanding terdapat peserta dari berbagai peserta dari wilayah Nusantara.
"Tim pemenang ini dari berbagai peserta seperti Bandung, Tasikmalaya, Surabaya bahkan Sumatera. Kalau bicara NKRI saya rasa ini bisa mempersatukan bangsa,"kata Sekda Jawa Barat, Iwan Setiawan Wangsaatmaja usai menutup Kejuaraan E-Sport Gubernur Jawa Barat 2022 di Sport Center, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu malam (29/5/2022)
Sekda Jabar menyampaikan e-sports
sudah resmi termasuk ke dalam olahraga prestasi sehingga sudah masuk KONI baik pusat maupun daerah. Bahkan, pada PON 2020 sudah masuk olahraga eksebisi.
Maka, harus terus dibina.
"Karena ini sudah masuk ke dalam cabang olahraga sehingga Pemdaprov Jabar akan mempersiapkannya,"ujarnya
Kejuaraan ini juga salah satu upaya untuk menjaring talenta-talenta sehingga ke depan bisa memetakan perkembangan e-sport di Jawa Barat. Sedangkan untuk peserta e-sport, rerata berusia 15-25 tahun mendominasi atlet e-sport.
"Kalau kita lihat, motorik halus bermain di sini seperti halnya main bridge, catur hampir sama,"ujarnya
Termasuk strategi tim. Oleh karena itu, yang membedakan antara e-sports dengan kegemaran atau olahraga hobi sebetulnya sangat jelas. Artinya e-sports harus berolahraga secara rutin. Mereka atau para peserta harus mempersiapkan fisiknya.
"Nggak bisa mereka cuma main games saja,"katanya
Namun, kata Iwan, untuk menjadi atlet profesional, harus dipersiapkan sebagaimana layaknya bidang olahraga prestasi lainnya.
Sekda Jabar juga mengungkapkan rencana e-sport ke depannya akan dijadikan ekstra kulikuler di sekolah Jawa Barat. Pasalnya, filosofi olahraga ini lahir tahun di Stanford university California USA.
Untuk itu, Milenial yang memiliki talenta dan intelegensia yang bagus maka akan dibina sebaik mungkin.
"Karena di sini dilatih banyak hal seperti fisik, posisi tubuh, kerja sama tim,"pungkasnya