Indonesia Butuh Impor Vaksin PMK

Nov 12, 2022 08:32 · 2 tahun lalu
 51
Indonesia Butuh Impor Vaksin PMK
Mantan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sofyan Sudrajat

INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Satu-satunya cara untuk mempercepat pengadaan vaksin ialah dengan mengimpor dari luar negeri. Kementerian Pertanian dalam rapat kerja dengan DPR pada Kamis (2/11/2022) menyampaikan rencana untuk mengimpor tiga juta dosis vaksin dari Prancis, yang pada tahap awalnya akan tiba sebanyak satu juta dosis.

Tetapi sambil menunggu vaksin tiba, Sofyan mengingatkan penting untuk tetap memitigasi penularan wabah ini agar tidak meluas.

“Jadi sambil menunggu vaksinasi, di peternakannya jangan diliarkan, dikandangkan dan tidak boleh keluar masuk. Lakukan juga inspeksi rutin dan pengawasan lalu lintas ternak,” tutur 
Mantan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sofyan Sudrajat, Kamis (3/11/2022)
 
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

“Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” pungkasnya