Ini Dia Wilayah Kerawanan Pemilu 2024

Feb 3, 2023 14:00 · 2 tahun lalu
 120
Ini Dia Wilayah Kerawanan Pemilu 2024
Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyakarat (P2M) Bawaslu Jabar, Zaki Hilmi

INFOBAIK.ID I BANDUNG, - Wilayah Jawa Barat menempati urutan ke empat dalam tingkat 
kerawanan Pemilu 2024. Sedangkan posisi pertama ditempati DKI Jakarta disusul 
Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Kalimantan Timur.

Demikian diungkapkan Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyakarat (P2M) Bawaslu Jabar, Zaki Hilmi dalam acara Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 yang diinisiasi oleh Bawaslu Provinsi Jawa Barat dis Bandung, Kamis sore (2/2/2023)

Empat faktor yang menjadi tolak ukur dalam menentukan 
tingkat kerawanan Pemilu 2024 diantaranya  
konflik sosial politik, penyelenggaraan, kontestasi dan partisipasi.

Menurutnya, banyak yang memprediksi kerawanan Pemilu 2024 lebih tinggi dibanding pemilu sebelumnya. Oleh karena  itu, pihaknya berusaha menganalisa dan mengantisipasi hal tersebut.

Dinamika kontestasi politik lebih tinggi terutama soal konsekuensi keberlimpahan pengguna media sosial, baik yang dilakukan oleh peserta pemilu atau partisipasi publik memberikan sikap dan tanggapan.

"Antisipasinya, pertama akan melakukan upaya take down, kerja sama dengan Kominfo dan platform medsos yang ada. Kedua, penguatan literasi maysrakat. Terhadap bagaimana penggunaan medsos yang baik, bagaimana soal tahapan pemilu yang benar, pencalonan dan lainnya," ungkapnya

Bawaslu Jabar juga menyatakan sudah bekerja sama dengan perusahaan media sosial untuk melaporkan dan menarik unggahan dari akun yang memproduksi ujaran kebencian, isu SARA atau politik identitas.

"Secara umum kalau di Jawa Barat, yang rawan tinggi itu ada di Kabupaten bandung. Semua ada kategorisasi empat dimensi ini dan pemetaan di kabupaten/kota berbeda,"katanya

"Ini juga merupakan bagian dari strategi mencegah terjadinya sebaran hoax dan black campaign sendiri. Kami juga sedang membentuk tim khusus, termasuk bekerjasama dengan pemuka atau organisasi agama,"pungkasnya