Inovasi Lensa Tanam Katarak dan Glukoma Implan

Sep 9, 2024 14:00 · 2 bulan lalu
 354
Inovasi Lensa Tanam Katarak dan Glukoma Implan
Lensa Tanam Katarak dan Glukoma Implan /Taufiqurrahman.com

INFOBAIK.ID I BANDUNG - PT Rohto Labolatories Indonesia menginvestasikan Rp120 miliar untuk pengembangan perluasan pabrik dan meningkatkan produktivitas produk obat tetes mata atau eye drop dengan target penyelesaian pada semester II 2023.

‘’Investasi ini adalah yang ke-5 dilakukan  PT Rohto Labolatories Indonesia yang dimulai dari 2001, 2008, 2010, 2012, dan 2022,’’ kata Presiden Director Mukdaya Massidy dalam keterangan resminya

Menurutnya, jika perluasan tersebut rampung, maka kapasitas produksi akan meningkat menjadi 20 juta botol lebih per tahun.

Produksi obat tetes mata PT Rohto Labolatories Indonesia akan menggunakan teknologi Rectruction Accses Barier System (RABS) yang meminimalisir sentuhan tangan manusia.

‘’Disini interversi manusia akan sangat minimum karena menggunakan glove,’’ ujarnya

Penggunaan teknologi ini sangat penting. Sebab, obat tetes mata dalam produksinya harus steril. Dan teknologi ini di Indonesia baru sedikit digunakan. PT Rohto Labolatories Indonesia akan menjadi produsen terbanyak kapasitas produksinya setelah peluasan pabrik ini selesai.

Untuk penggunaan teknologi baru ini, pihaknya akan melakukan peningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar teknologi tersebut dikuasi.

Penggunaan teknologo baru ini tentunya akan disesuaikan dengan yang dipersyaratkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Dengan begitu, produk obat tetes mata PT Rohto Labolatories Indonesia sesuai memiliki kualitas dan standarisasi obat.

‘’Kita nanti akan adakan training dan pelatihan untuk mengusai teknologi tersebut, dengan mengirim atau mendatakan tenaga ahli dari Jepang,’’ungkapnya


Mukdaya mengungkapkan, PT Rohto Indonesia Labolatories juga akan mengembangkan dan melakukan ekspansi produk untuk Lensa Tanam Katarak dan Glukoma Implan.

‘’Jadi kami merupakan produsesn satu-satunya di Indonesia yang memproduski Lensa Tanam Katarak dan Glukoma Implan di Indonesia,’’ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya ekspansi dan perluasan pabrik ini, diharapkan kapasitas produski untuk kedua produk itu meningkat menjadi 500 pcs per tahun. 

Produski Lensa Tanam Katarak dan Glukama Implan sudah memiliki standar ISO dan sudah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Lensa Tanam Katarak sendiri merupakan lensa buatan untuk menggantikan lensa bagi penderita katarak.

"Jadi saat kena katarak maka lensa mata akan dibuang dan lensa ini akan ditanam dimata, dan ini dinamakan Intra Ocular Lens,’’katanya


"Katarak sebetulnya bisa disembuhkan dengan jalan melakukan operasi. Akan tetapi dengan menggunakan Lensa Tanam Katarak bisa menjadi lebih simple dan praktis,"sambungnya 


PT Rotho Labolatories Indonesia juga berkerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) untuk memproduksi Glukoma Implan yang digunakan untuk operasi.

Namun perbedaannya dengan Lensa Tanam Katarak masih bisa disembuhkan, sedangkan Glukoma tidak bisa disembuhkan. Sebab, jika menderita penyakit mata ini maka tekanan bola mata akan merusak syaraf mata. ‘’Jadi sebelum syarafnya rusak harus di operasi dengan dilakukan penanaman Implan Gukoma,’’imbunya


Produk ini berhasil diciptakan dengan nama Virna Glukoma Implan By Rohto yang dapat menekan biaya. Sebab, selama ini Glokoma Implan masih didatangkan dari luar negeri. 

‘’Kalau produk impor Glokoma Implan itu harganya USD 500 tapi dengan diproduski sendiri dapat menekan biaya sekitar USD 200 dolar atau 55 sampai 60 persen lebih murah. Keberhasilan ini diharapkan bisa membantu jumlah buta akibat katarak karena terjadi glukoma di Indonesia,’’ pungkasnya