Kebiasaan di Pagi Hari ini Bisa Bikin Panjang Umur

Olahraga dapat menurunkan faktor-faktor risiko dari berbagai macam penyakit.

May 30, 2024 08:00 · 5 bulan lalu
 21
Kebiasaan di Pagi Hari ini Bisa Bikin Panjang Umur
Kebiasaan di Pagi Hari ini Bisa Bikin Panjang Umur

INFOBAIK I BANDUNG,-Olahraga dapat menurunkan faktor-faktor risiko dari berbagai macam penyakit. Contohnya, olahraga dapat menjaga tekanan darah tetap stabil dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kedua hal tersebut merupakan faktor risiko yang kerap dikaitkan dengan penyakit jantung dan stroke.

1. Olahraga 

Olahraga juga dapat menjaga berat badan tetap ideal dan mencegah obesitas. Obesitas pun merupakan faktor risiko yang bisa memicu berbagai penyakit kronis, salah satunya diabetes tipe 2.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar setiap orang melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang setidaknya 150 menit, serta dua hari latihan kekuatan dalam seminggu.

2. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Seperti halnya olahraga, tidur yang cukup dan berkualitas sangat berkontribusi terhadap hidup yang sehat dan panjang umur. Tidur yang cukup dapat membantu mengelola berbagai faktor risiko penyakit, seperti mengontrol kestabilan gula darah, menjaga berat badan ideal, memelihara kesehatan jantung, hingga menunjang fungsi otak.

Bahkan, sejumlah penelitian mengaitkan antara dampak kurang tidur dengan kematian dini. Dikutip dari CNBC Make It, kurang tidur dapat mempercepat proses penuaan, menurunkan fungsi kognitif otak, dan melemahkan sistem imun tubuh.

3. Mengonsumsi Makanan Sehat dan Seimbang

Pola makan yang sehat dan seimbang adalah salah satu kunci utama untuk hidup sehat dan panjang umur. Bahkan, rahasia panjang umur warga 'Blue Zone' atau Zona Biru tak pernah terlepas dari apa yang mereka konsumsi sehari-hari.

Selain mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang seimbang, menghindari makanan-makanan yang berisiko juga tak kalah penting. 

Adapun makanan-makanan yang kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan dan kematian dini antara lain makanan olahan, makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, makanan tinggi gula, makanan tinggi garam, daging olahan, dan minuman beralkohol.