Pembangunan Infrastruktur Jokowi-Ma'ruf Moncer

Oct 23, 2022 12:09 · 2 tahun lalu
 418
Pembangunan Infrastruktur Jokowi-Ma'ruf Moncer
Diskusi Publik

INFOBAIK.ID I BANDUNG,-Upaya pemerintah untuk memulihkan ekonomi dalam dua tahun terakhir cukup berhasil melalui transformasi ekonomi melaui program hilirisasi, digitalisasi di pemerintahan, ekonomi hijau (green economy), dan memberikan kemudahan investasi melalui Undang-undang Cipta Kerja. 

Meskipun demikian, sebelumnya pembangunan infrastruktur selama Pandemi Covid 19 melanda Indonesia menjadi kendala yang serius sehingga menghambat perkembangan ekonomi. 

"Hal ini telah berdampak kepada PHK besar- besaran, pengangguran yang semakin tinggi. Dan hal ini tidak terjadi di Indonesia saja namun juga di alami oleh negara-negara di dunia,"kata Sekjend PP Gerakan Pemuda Al Washliyah, Ahmad Kadir Tandjung dalam diskusi publik yang membahas Refleksi Pembangunan Pemerintah Jokowi Amin: 3 Tahun Memimpin Indonesia, Jumat (21/10/2022)

Ahmad mengungkapkan prioritas program kerja Jokowi-Ma'aruf yakni Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Pembangunan Infrastruktur, Penyediaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi dan Transformasi Ekonomi, yang masih belum terwujud secara maksimal. 

Ahmad Kadir menilai bahwa pembangunan sumber daya manusia menjadi kunci suksesnya Indoensia di masa depan. Tanpa pembanguan SDM unggul tidak mungkin negeri ini mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia.

Selain itu, masalah stunting juga menjadi masalah besar di Indonesia. Pencegahan stunting harus dicegah sejak persiapan calon ibu hingga menjaga perkembangan bayi agar kualitas hidup anak Indonesia lebih baik sehingga puncak bonus demografi di Indonesia pada 2030 tidak terbuang sia-sia.

"Maka penting sekali memperhatikan regenerasi Indonesia yang dimulai sejak dini,"tegasnya

Ahmad Kadir juga menyoroti program sertifikasi tanah rakyat yang mampu meningkatkan jumlah kepemilikan tanah oleh masyarakat.

Adapun, Pengamat LSPSDM, Deni Yusup menambahkan  bahwa sinergitas seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali pemuda diperlukan secara bersama-sama untuk mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045 mendatang.

Bonus demografi yang di miliki Indonesia menjadi peluang sekaligus tantangan bagi pemerintah untuk menuju Indonesia 100 tahun merdeka. 

"Bila peluang demografi tidak dimanfaatkan dengan baik, maka sulit bagi Indonesia untuk menjadi negara maju di masa yang akan datang,"pungkasnya