Pesawat N219 Jelajahi Kepulauan Riau

Jun 18, 2023 18:00 · 1 tahun lalu
 68
Pesawat N219 Jelajahi Kepulauan Riau
Pesawat N219


INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Setelah sebelumnya pesawat N219 terbang ke Bangka Belitung pada bulan September 2022, kali ini pesawat N219 terbang ke Kepulauan Riau (Kepri) dalam rangka kegiatan N219 Market Survey Flight.

 Pesawat tersebut diterbangkan oleh Captain Djamhari sebagai Pilot In Command dan Firmansyah Cahya sebagai Copilot, lepas landas pada pukul 07.30 dari Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, menuju Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, yang kemudian dilanjutkan kembali penerbangannya dan tiba di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, pada tanggal yang sama pukul 13.00. 

Pada kesempatan ini, pesawat N219 melaksanakan lowpass yang disaksikan langsung oleh Gubernur Provinsi Kepri, H. Ansar Ahmad, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN RI/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak dan calon operator yang akan mengoperasikan pesawat N219, serta beberapa tamu undangan lainnya, didampingi Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Moh Arif Faisal dan Dewan Komisaris PTDI.  

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya PTDI dalam melakukan proses komersialisasi pesawat N219 di dalam negeri, yang tentunya juga dapat mendukung program transformasi ekonomi di Kepri, khususnya dalam peningkatan konektivitas wilayah, serta mendorong percepatan pembangunan daerah. Ini juga bagian dari komitmen kami untuk terus mengembangkan dan menghadirkan produk-produk yang inovatif, efisien dan handal untuk memperkuat ekosistem Defend ID,” kata Moh Arif Faisal, Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI,. Minggu (18/6/2023)

Kepulauan Riau sebagai wilayah yang terdiri atas lebih dari 1,000 pulau membutuhkan penguatan dalam konektivitas antar pulau khususnya melalui transportasi udara.  

Pesawat N219 yang merupakan hasil karya anak bangsa telah dipilih sebagai wahana transportasi udara yang akan mendukung program transformasi ekonomi di Kepulauan Riau.

“Transformasi ekonomi Kepulauan Riau sangat cocok dijadikan sebagai pilot project komersialisasi pesawat N219. Bappenas bersama tim terkait telah menyusun bisnis model melalui sinergi ekosistem dengan melibatkan Pemerintah Daerah termasuk BUMD-nya, Aircraft Operator Company (AOC), perusahaan leasing dalam negeri dan PTDI sendiri, tentunya dengan dukungan Pemerintah Pusat, agar komersialisasi pesawat N219 di Kepulauan Riau segera terwujud,” kata Suharso Monoarfa, Menteri PPN RI/Bappenas. 

Adapun saat ini pesawat N219 telah memperoleh kontrak pertamanya, yaitu sebanyak 11 (sebelas) unit dari PT Karya Logistik Indotama (PT KLI) yang telah ditandatangani kontraknya pada tanggal 03 November 2022 dalam kesempatan Indo Defence Expo 2022, disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Menteri PPN RI/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.

Pesawat N219 merupakan hasil kerja sama PTDI dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (sebelumnya LAPAN) yang pada tanggal 16 Agustus 2017 telah melakukan uji terbang perdana dan pada tanggal 10 November 2017 diberi nama “Nurtanio” oleh Presiden RI, Joko Widodo, hingga akhirnya berhasil memperoleh Type Certificate (TC) pada tanggal 22 Desember 2020 yang diterbitkan oleh Direktorat Kelaikudaraan & Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Kementerian Perhubungan RI, dengan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 44,69% yang kemudian akan terus ditingkatkan, sehingga dapat memberikan dampak pertumbuhan (spin-over) terhadap beberapa industri dalam negeri, termasuk industri di daerah, salah satunya dalam hal industri maintenance/pemeliharaan. 

Pesawat N219 dikembangkan secara khusus untuk dapat mendukung pembangunan konektivitas dan aksesbilitas daerah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan) dengan kemampuan Short Take Off Landing di landasan yang panjangnya kurang dari 800 meter dan tidak beraspal. Dalam pemanfaatannya, pesawat N219 dapat digunakan dengan berbagai konfigurasi sesuai kebutuhan pengguna, baik untuk angkut penumpang, logistik, maupun medical evacuation dan flying doctor.

Pesawat N219 memiliki berbagai macam keunggulan dibanding pesawat sekelasnya, diantaranya: 1) Cabin yang luas untuk menjamin kenyamanan penumpang; 2) Dilengkapi dengan Full Glass Cockpit untuk membantu mengurangi beban kerja pilot; 3) Wide Side Door untuk memudahkan proses loading/unloading kargo.  

Saat ini, PTDI juga sedang mengembangkan pesawat N219 versi amphibious yang dapat lepas landas di permukaan air, sehingga diharapkan dengan inovasi transportasi udara tersebut di masa mendatang terbuka kemungkinan dicapainya semua tujuan destinasi pariwisata Nusantara laut di beberapa wilayah Indonesia dengan cepat menggunakan pesawat N219 amphibious.