Petani Porang Lombok Utara Ekspor ke China

Oct 23, 2022 10:54 · 2 tahun lalu
 171
Petani Porang Lombok Utara Ekspor ke China
Petani Porang Lombok Utara Ekspor ke China

INFOBAIK.ID I LOMBOK,,- Pemerintah Kabupaten Lombok Utara mengapresiasi langkah PT Astra Internasional dalam membantu akses pemasaran produk para petani Porang yang ada di wilayahya. Bahkan kini produk porang petani Lombok Utara bisa melakuka ekspor ke China. 

"Kami sampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam lauching ekspor porang ke China. Ini bukan pekerjaan yang mudah dan sebentar, bahkan tadi 6 tahun merintisya. Sejauh ini kita mengekspor bahan mentah, tapi kini kita buktikan hari ini dengan kolaborasi bisa ekspor," jelas Wakil Bupati Lombok Utara,
Danny Karter Febrianto Ridawan dalam keterangan resminya, Kamis (20/10/2020). 

Danny  berharap ke depan kontinuitas produk porang dan pertanian yang ada di Lombok Utara bisa menemukan pasarnya. 

"Yang paling susah itu menemukan pasarnya, kita punya petani,  lahan, dan potensi luar biasa sumber daya alamnya, bahkan konsumen sudah ada, tapi menghubungkan rantainya ini yang butuh orang. Rantai yang menguntungkan petani," jelasnya. 

Tentunya, PT Joglo Semar ke depan bisa memfasilitasi dan menampung produk pertanian dan peternakan di lombok utara. Terlebih potensi Lombok Utara sangat luar biasa, tidak hanya porang komoditas pertanian lainnya pun sangat memungkinkan bisa di pasarkan.

"Kita berpirkir  komoditas lain yang punya nilai lebih yang bisa dorong kesejahteraan masyarakat lebih maju. Ini jadi tantangan pemerintah bagi kita semua membina para petai untuk memilih komoditas yang tepat dan menemukan pasarnya," ungkapnya. 

Adapun, Ketua Koperasi Berkah Gumi Lombok dan Local Champion DSA Lombok Utara Putra Anom menambahkan sudah 800 anggota yang tergabung dalam koperasi yang tersebar di kecamatan Bayan dan Gangga.

"Kami di koperasi bekerjasama dengan kelompok, menjaga porang tidak menggunakan pupuk berbau kimia," ujarnya 

Pihaknya pun mengapresiasi kolaborasi dan inovasi yang telah dilakukan sehingga para petani bisa melakukan ekspor porang keluar negeri.  

"Dulu petani di Lombok Utara menjual porang masih dalam keadaan gelondongan ke Surabaya, tapi sekarang sudah bisa ekspor melalui PT Joglosemar Karangsari Makmur. Tentunya  ini sebuah prestasi yang kami raih secara bersama. Kedepan kita tetap menjaga inovasi  kolaborasi tetap bersama,"ungkapnya

Sementara itu, Head of Social Engagement Astra Internasional, Triyanto megatakan Astra berkomitmen untuk dapat memberikan manfaat dan membantu mengembangkan Indonesia melalui program kontribusi sosial berkelanjutan yang berfokus pada 4 Pilar CSR Astra, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Kewirausahaan dan Lingkungan.

Implementasi program kontribusi sosial Astra tersebut tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya melalui flagship program Desa Sejahtera Astra (DSA) yang tersebar 1060, yang tersebar di 34 provinsi. Program DSA juga melibatkan berbagai pihak, diantaranya pemerintah pusat & daerah,  expertise, akademisi, start up, komunitas masyarakat dan lainnya, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Desa PDTT dan juga Kementerian Koordinator Perekonomian yang merupakan mitra strategis dalam mewujudkan DSA siap Ekspor di tahun 2022 kali ini.

"Sebagai bentuk komitmen Astra dalam mendukung kemandirian UKM khususnya produk unggulan desa, pada tahun 2022 ini Desa Sejahtera Astra melanjutkan pengembangan produk unggulan yang diminati pasar ekspor," katanya

Sejak tahun 2019,  Astra bersama fasilitator dan penggiat DSA di seluruh Indonesia telah berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan pemenuhan standar produk unggulan desa serta melakukan kurasi bersama buyer mancanegara.

Sampai pada tahun ini, Astra bersama Penggiat DSA juga mulai menjajaki produk-produk lain untuk diekspor diantaranya sorghum, beras organik, mete, kopi, buah naga, bulu mata dan beberapa produk olahan pangan lainnya ke berbagai Negara dan tepat hari ini pun Astra mendukung program kementerian perdangan dan mengantarkan 19 produk unggulan terbaik DSA dalam Trade Expo Indonesia di ICE BSD.

"Sampai saat ini, transaksi aktual ekspor dari produk-produk tersebut kurang lebih Rp 52,54M. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Mataram yang hingga saat ini sudah membina 11 desa yang diantaranya 4 desa berada di Kec Bayan, yaitu Desa Sambik Elen, Desa Loloan, Desa Senaru dan Desa Batu Rakit. Serta 7 Desa berada di Kec Gangga yaitu Desa Bentek, Desa Gangga, Desa Genggelang, Desa Rempek,Desa Rempek Darussalam, Desa Sambik Bangkol dan Desa Akar Akar," jelasnya

Atas dukungannya pula dalam meningkatkan kapasitas produk chip porang yang hari ini berhasil menembus pasar ekspor dunia yaitu dengan kapasitas 10 ton ke Negara tujuan China, dengan nilai transaksi sebesar Rp250.000.000 

"Dari kegiatan ini, Kami berharap dapat meningkatkan kuantitas kualitas produk unggulan hingga dapat terserap oleh pasar global secara konsisten,"pungkasnya