Puluhan Dosen UIN Bandung Bersertifikat Internasional

Jun 7, 2022 23:08 · 2 tahun lalu
 123
Puluhan Dosen UIN Bandung Bersertifikat Internasional
Kampus UIN Bandung

INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Sebanyak 58 dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung berhasil lolos dalam uji kompetensi yang diselenggarakan oleh International Boards of Standars (IBS). 

IBS sendiri merupakan anggota American Academy yang bergabung dengan CHEA International Quality Group.

Rektor UIN Bandung Prof Mahmud mengatakan dengan sertifikat internasional yang kini dikantongi oleh 58 dosen menjadi suatu kebanggaan bagi kampus UIN Bandung.

"Ditambah lagi dua dosen di antaranya merupakan instruktur moderasi beragama tersertifikasi internasional (CRMI)," kata Mahmud dalam keterangan yang diterima detikJabar, Senin (6/6/2022).

58 dosen yang mendapat lolos uji kompetensi itu, saat ini total UIN Bandung memiliki 95 dosen yang mempunya sertifikat internasional.

"Sesuai milestone tahun 2021 seharusnya masuk pengakuan internasional, maka apresiasi ini sudah tepat untuk meningkatkan daya saing dan marwah kampus. Atas dasar itu, memasuki rekognisi internasional harus menjadi ikhtiar bersama untuk mengakui capaian internasional," ungkapnya

"Salah satu caranya melalui sertifikat keahlian internasional yang dikeluarkan oleh American Academy. Pada tahap awal hanya 9 orang, kedua 28 orang dan ketiga 58 orang. jadi totalnya sudah memiliki 95 dosen tersertifikasi keahlian internasional," ujarnya.

Sertifikat kompetensi sendiri diserahkan langsung oleh Mahmud didamping Presiden Chapter Asia Pasific Prof Fauzi Hasan di Gedung O Djauharuddin AR, Bandung, siang tadi.

Prof Fauzi Hasan menambahkan, uji kompetensi ini merupakan pengakuan bahwa 58 dosen UIN Bandung tersebut memiliki kompetensi yang diakui oleh lembaga internasional.

"Pencapaian tingkat internasional pada individu dan institusi itu merupakan keharusan. Kami, American Academy ada di 174 negara. Berusaha memberikan pengakuan kompetensi kepada para profesional, salah satunya di Indonesia. Saat ini merupakan satu-satunya yang diakui oleh Kemendikbudristek," singkatnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Ija Suntana menjelaskan diraihnya sertifikat keahlian internasional mendukung perolehan rekognisi di tingkat regional Asia Tenggara tahun 2025 dan selanjutnya di tingkat global.

"Hari ini yang mendapatkan sertifikat keahlian internasional itu berjumlah 59 orang yang terdiri dari 58 dosen UIN Bandung dan 1 orang dari UIN Surabaya," ujar Ija.