Terungkap Arti Nama Google, Sudah Tahu?

Ada yang mengatakan Google singkatan Global Organization of Oriented Group Language of Earth.

Jun 19, 2024 16:00 · 4 bulan lalu
 59
Terungkap Arti Nama Google, Sudah Tahu?
Terungkap Arti Nama Google

INFOBAIK I BANDUNG,- Apakah Google merupakan akronim?, begitu pertanyaan yang muncul di website Quora, dikutip dari detikInet.

Pertanyaan ini kemudian memicu berbagai teori mengenai asal usul nama perusahaan, yang didirikan Sergey Brin dan Larry Page pada tahun 1998 ketika mereka masih mahasiswa PhD di Universitas Stanford.

Beberapa orang mengeluarkan teori yang salah. Ada yang mengatakan Google singkatan Global Organization of Oriented Group Language of Earth.

Namun sebenarnya Google bukan merupakan singkatan, namun plesetan dari kata Googol. Bagi yang belum mengetahui, itu adalah leksikon aritmatika untuk 10 yang dipangkatkan 100 atau 1 dengan 100 angka nol di belakangnya.

Istilah itu diciptakan pada tahun 1920 oleh Milton Sirotta, ponakan matematikawan Edward Kasner yang berusia 9 tahun. Milton menjadikan angka itu rujukan di buku Mathematics and the Imagination yang diterbitkan tahun 1940. Milton beralasan bahwa jumlah yang konyol itu layak mendapat nama yang sama konyolnya.

Saat Larry Page dan kawan-kawan bertukar pikiran tentang nama perusahaan, seseorang menyarankan untuk menamainya Googol. Larry lalu bertanya pada temannya apakah domain tersebut tersedia. Namun, teman tersebut rupanya salah mengeja kata menjadi Google, yang menurut Page lebih baik dan lahirlah Google Inc.

Dengan kata lain, salah satu mesin pencari terkuat di dunia diberi nama lantaran kesalahan ketik di bilah pencarian. Sebelumnya, dikutip detikINET dari All that Interesting, mereka sempat berencana menamai mesin pencari itu Backrub, karena program tersebut menggunakan backlink untuk mencari.

"Sean Anderson sesama mahasiswa PHD dan Larry berada di kantor mereka, menggunakan papan tulis, coba memikirkan nama yang bagus, sesuatu yang berhubungan dengan pengindeksan sejumlah besar data. Sean secara lisan menyarankan kata 'googolplex', dan Larry menjawab secara lisan dengan bentuk singkatnya, googol," sebut Ilmuwan komputer Stanford David Koller.

Usai nama diputuskan, yang harus dilakukan adalah melihat apakah domain tersebut tersedia. Di sinilah Anderson melakukan kesalahan besar. Sean membuat kesalahan dengan mencari nama yang dieja sebagai 'google.com,' yang ternyata tersedia.

"Larry menyukai nama itu, dan dalam beberapa jam dia mengambil langkah mendaftarkan nama google.com untuk dirinya dan Sergey," tuturnya. Pendaftaran nama domain Google itu tertanggal 15 September 1997.