Terungkap, Faktor Pertumbuhan Ekonomi Jabar di Atas Nasional

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan 1/2022 mencapai 5,61 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional.

May 15, 2022 13:37 · 2 tahun lalu
 221
Terungkap, Faktor Pertumbuhan Ekonomi Jabar di Atas Nasional
Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

INFOBAIK.ID I BANDUNG - Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan 1/2022 mencapai 5,61 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. 

Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono mengemukakan pertumbuhan di atas lima persen menunjukan naiknya ekspor, investasi, maupun konsumsi masyarakat di Jabar. 

"Jabar patut berbangga dengan pencapaian pertumbuhan tersebut yang menurutnya sudah on the track.
Apresiasi kepada Pak Gubernur Ridwan Kamil atas pencapaian ini. Diatas lima persen itu sudah menunjukan hal yang bagus. Ekspor bagus, konsumsi naik, dan investasi tumbuh," kata Doni kepada wartawan usainpembukaan event Karya Kreatif Jabar (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) di Trans Convention Center Bandung, Sabtu (14/5/2022). 

Doni menilai, capaian itu tidak lepas dari keberhasilan Jabar dalam menanggulangi bencana dan pemberian vaksin, yang membuat mobilitas masyarakat kembali normal dengan protokol kesehatan ketat. 

"Ekspor Jabar tumbuh 17 persen,  konsumsi juga memberikan share 60 persen kepada pertumbuhan ekonomi. Artinya, vaksinasi berjalan maksimal, sehingga mobilitas kembali bergerak," ungkapnya

Selain itu, ia juga mendorong UMKM di Jabar masuk dalam katalog elektronik (e-katalog), sehingga belanja pemerintah Jabar akan terserap UMKM. Secara tidak langsung, Pemda Povinsi Jabar sudah menjadi offtaker bagi produk UMKM. 

"BI akan terus mendukung Jabar dalam membantu UMKM, termasuk mendorong UMKM masuk dalam e-katalog pemerintah dan BUMN," katanya

Adapun, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengatakan, UMKM di Jabar memiliki kesempatan bagus dengan masuk dalam belanja pemerintah atau e-katalog. 

"Apalagi Presiden mengarahkan 40 persen belanja melalui e-katalog, sama dengan Rp 169 triliun. Kesempatan emas tentunya bagi UMKM di Jabar," katanya

Emil berharap UMKM di Jabar segera melakukan registrasi e-katalog dengan produk berkualitasnya. 

"Ini akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar dari sisi konsumsi dan belanja pemerintah. Tahun 2022 kita fokus untuk kebangkitan ekonomi Jabar," pungkasnya