Usaha Peternak Garut Terganggu Akibat PMK

Nov 22, 2022 06:00 · 2 tahun lalu
 76
Usaha Peternak Garut Terganggu Akibat PMK
Ternak Sapi /Media Indonesia

INFOBAIK.ID I GARUT,- Reses ketiga tahun sidang 2022 telat usai. Namun dari aspirasi yang dijaring terungkap adanya keluhan dari masyarakat.

Keluhan itu, muncul dari kalangan peternak di Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut, ungkap Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar Dapil Kabupaten Garut, Deden Galih, Selasa (22/11/2022)  

Di wilayah tersebut, ungkap Deden, geliat usaha peternak sempat terganggu akibat PMK.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

“Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” pungkasnya