Acara Nikahan Ini Bikin Heboh Sampai Berani Tutup Jalan Raya

Feb 6, 2023 20:00 · 2 tahun lalu
 152
Acara Nikahan Ini Bikin Heboh Sampai Berani Tutup Jalan Raya
Viral Pernikahan Tutup Jalan Nasional di Ciamis, Begini Cerita Sebenarnya/makeupbyandee

INFOBAIK.ID I CIAMIS,-

Pernikahan di Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis membuat heboh belakangan ini karena menutup jalan nasional. Usai diunggah akun @makeupbyandee pada Rabu (1/2/2023) pernikahan yang tak biasa itu viral di media sosial. 

Berdasarkan hasil penelusuran detikJabar, acara pernikahan itu berlangsung di Jalan Raya Ciamis-Banjar, tepatnya di Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.


Pantauan detikJabar, jalan yang ditutup tersebut merupakan penghubung Kabupaten Ciamis dengan Kota Banjar. Jalan sering dilewati berbagai kendaraan yang menuju Jawa Tengah atau sebaliknya dari Jawa Tengah menuju arah Barat seperti Bandung dan Jakarta.

Lokasi yang digunakan untuk pernikahan itu merupakan lahan kosong di pinggir jalan dekat tambal ban. Memang lahannya tidak begitu luas, bila dipakai parkir mobil kecil hanya cukup dua kendaraan.

Tak jauh dari tempat resepsi pernikahan itu ada rumah makan Richi yang di depannya terdapat dua tiang gardu PLN. Ada juga masjid jamie majlis ta'lim sebelum lokasi yang dijadikan tempat resepsi pernikahan.


Pernikahan itu berlangsung pada 28 Desember 2022 lalu. Namun pemilik akun @makeupbyandee baru mengunggahnya kemarin.

"Acaranya 28 Desember, sudah lama cuma baru di up aja, banyak PR jadi baru sempet. Memang suka ngonten, kejadian atau momen unik. Tidak tahu akan viral seperti ini," ujar Aditia, suami pemilik akun, Ande Wina Widianti, kepada detikJabar, Kamis (2/2/2023).

Aditia pun menjelaskan kejadian sebenarnya dalam video itu. Menurutnya, kejadian menutup jalan itu berlangsung hanya sebentar 2-3 menit hanya pada momen pelepasan balon saja. Selain dari momen itu, tidak ada penutupan jalan dan lalu lintas berjalan normal.

"Jadi itu penutupan jalan hanya 2 sampai 3 menit saja hanya saat momen pelepasan balon, didokumentasikan, lalu jalan dibuka lagi," ungkapnya.


Adit menerangkan, pengantin ingin ada momen pelepasan balon, sedangkan lahan yang ada terbatas dan di pinggir jalan. Pada saat itu posisi tamu banyak dan banyak anak-anak. Khawatir terserempet kendaraan, panitia dari keluarga berinisiatif menutup jalan sementara hanya untuk momen itu saja.

"Kebetulan kan pernikahannya itu tidak pakai WO (wedding organizer), hanya panitia keluarga saja. Jadi mengkondisikan jalan khawatir lama mengganggu perjalanan. Ya memang meski itu juga mengganggu. Tapi bagaimana lagi tidak ada lahan. Itu tidak lama, dokumentasi saja," katanya.

Adit menerangkan, dirinya dan istrinya di acara pernikahan itu hanya sebagai penata rias atau make up. Sedangkan acara pernikahan berlangsung tanpa WO dan hanya panitia keluarga.

"Ya jadi kronologinya seperti itu. Tidak dicegat total, hanya sebentar mengambil momen sedikit," katanya.