Anggarkan Bantuan Vitamin Hewan Bagi Peternak

Nov 6, 2022 14:40 · 2 tahun lalu
 62
Anggarkan Bantuan Vitamin Hewan Bagi Peternak
Vaksinasi PMK /detikcom

INFOBAIK.ID I KARAWANG,-Antisipasi merebaknya PMK, Komisi II DPRD Kabupaten Karawang meminta Dinas Pertanian setempat untuk menganggarkan bantuan vitamin hewan untuk peternak lokal.

Hal ini, diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karawang,  Asep Dasuki dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.

Asep, mengatakan, PMK yang saat ini mewabah di Indonesia membuat peternak harus ekstra dalam memastikan kesehatan hewan. Bukan hanya kebersihan kandang dan pakan yang baik, hewan ternak juga harus diberi sejumlah vitamin.

“Kebutuhan vitamin hewan pada kondisi saat ini cukup tinggi. Maka saya minta Pemerintah Daerah untuk turut serta membantu masyarakat (peternak) untuk memenuhi kebutuhan ini dengan memberikan vitamin gratis,” ungkapnya, Jumat (4/11/2022)

Asep menegaskan, Distan Kabupaten Karawang juga harus memiliki data jumlah peternak yang ada di Karawang dan jenis-jenis hewan yang dipelihara.

“Dari data itu menjadi acuan berapa jumlah vitamin yang harus diberikan secara gratis oleh Pemerintah Daerah, jenis vitamin apa saja yang harus disediakan. Sehingga bantuan yang diberikan ini tepat sasaran,” tegasnya.

Selain vitamin, peternak di Bumi Singaperbangsa ini juga membutuhkan dokter hewan yang bisa memberikan layanan gratis kepada peternak.

“Kita juga masih kekurangan dokter hewan. Yang saat ini ada hanya dari Pemerintah Provinsi dan Pusat. Saya kira Pemerintah Daerah juga harus memiliki dokter hewan untuk membantu peternak,”ungkapnya

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

“Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” pungkasnya