Ciri Anak Tidak Bahagia yang Wajib DiKetahui Orang Tua

Sep 21, 2024 14:00 · 1 bulan lalu
 188
Ciri Anak Tidak Bahagia yang Wajib DiKetahui Orang Tua
Ilustrasi /Wollipop

INFOBAIK.ID I BANDUNG, - Dalam mendidik dan membesarkan anak, tentunya orang tua bertanggung jawab penuh atas kebutuhan anak, baik kebutuhan lahir maupun kebutuhan batin, dimana kebutuhan batin anak diukur dengan rasa bahagia yang dimiliki anak bersama tumbuh kembangnya.

Keberhasilan orang tua dalam mendidik anak dalam ilmu parenting, tentunya bisa dilihat dari perasaan bahagia anak ketika bersama orang tuanya.

Anak yang tidak bahagia pastinya dari orang tua yang membuat kesalahan ketika mendidik anak tersebut. Terdapat perlakuan atau sikap buruk yang dilakukan orang tua sehingga membuat anak tidak bahagia.

Maka dari itu, pentingnya orang tua menyadari apakah anak anda termasuk anak yang tidak bahagia. Karen untuk mengenali apakah anak bahagia atau tidak bahagia, masih agak sulit dipahami oleh sebagian orang tua karena anak cenderung menyembunyikan emosi dan insiden yang tidak menyenangkan. Simak di bawah ini 3 ciri anak tidak bahagia sekaligus penjelasannya dikutip Urbanjabar.com

1. Anak menarik diri.

Menarik diri dari lingkungan adalah salah satu tanda seorang anak tidak bahagia. Jika orang tua melihat mereka tidak bermain dengan mainan favoritnya, melakukan hobinya, bermain dengan teman dan jika melihatnya sendirian, itu bisa menjadi tanda seorang anak sedang tidak bahagia.

2. Enggan

Seorang anak yang tidak bahagia dapat menyebabkan anak beristirahat dari semua aktivitas. Biasanya akan duduk diam, tidak semangat atau lebih banyak mengurung dirinya di kamar. Anak akan mengurangi atau tidak terlibat sama sekali dalam aktivitas, bahkan untuk hobi yang dia senangi sebelumnya.

3. Suasana hati yang berubah.

Jika anak tidak lagi tersenyum, tertawa, atau mengungkapkan kegembiraan, maka hal itu dapat menimbulkan kekhawatiran. Karena biasanya anak sangat ekspresif dengan emosinya baik dengan isyarat verbal maupun non verbal, maka jika melihat anak tidak mengungkapkan kegembiraan lagi atau lebih sedikit dari sebelumnya, maka bisa jadi anak sedang tidak bahagia.

Untuk mengatasi hal tersebut oang tua bisa melakukan hal ini seperti menemani anak, tawarkan bantuan, dengarkan apa yang ia ceritakan dan jangan di sela. Berikan pelukan, sampaikan kalimat yang positif, alihkan rasa tidak nyaman dengan aktivitas fisik atau imajinatif, namun jangan paksa jika anak masih enggan dan katakan padanya bahwa orang tuanya akan selalu menyayanginya.