Dampak PMK Penurunan Produksi Susu Harus Disiapkan Solusi

Nov 16, 2022 13:34 · 2 tahun lalu
 225
Dampak PMK Penurunan Produksi Susu Harus Disiapkan Solusi
Sapi perah /Republika

INFOBAIK.ID I BANDUNG,-Merujuk kepada laporan yang diterima pihak DKPP Jabar, dalam tahun 2021, produksi susu ditargetkan sebesar 372,4 ribu ton. Sementara realisasinya hanya 283,3 ribu ton.

Merujuk kepada laporan tersebut, jelas produksi susu tidak mencapai target. Apalagi dampak PMK berpotensi menurunkan produksi susu. Dengan kondisi itu, harus dicarikan solusi agar produksi susu tak berkurang lagi jumlah produksinya.

Anggota Komisi II DPRD Jabar, Dadang Kurniawan mengatakan akibat PMK berpotensi menurunkan produksi susu. Pasalnya Kondisi sapi perah di daerah tertentu saat ini sudah mengalami penurunan dari sisi populasi. 

"Hal itu terjadi di Pangalengan, Kabupaten Bandung yang nota bene daerah sentra pengembangan produksi susu,"katanya, Jumat (4/11/2022)

Dengan kondisi ini solusi yang perlu disiapkan dari sisi hulu ,  Pemerintah baik daerah maupun Pusat harus segera merealisasikan pembibitan sapi perah.

Pembibitan, merupakan solusi yang ditunggu karena dari laporan yang diterima populasi sapi perah di Pangalengan Kabupaten Bandung, semula mencapai 26.000 ekor, kini jumlahnya tinggal 3.000 ekor.

Solusi lain yang disiapkan, pengawasan susu itu harus dimaksimalkan karena sebagian suvlai susu berdasarkan laporan dari DKPP Jabar, saat ini ada yang didatangkan dari impor.

"Dengan kondisi PMK yang belum pulih kondisi higienis susu harus ada pengawasan khusus jangan sampai produksi susu diperoleh dari sapi perah yang terjangkit PMK,"pungkasnya