Ilmuwan Temukan Pari Terlangka di Dunia

INFOBAIK.ID I BANDUNG,- Untuk pertama kalinya dalam sejarah sains, ikan pari mata kecil (small eye) atau dikenal dengan nama ilmiah Megatrygon microps, ditemukan oleh para ilmuwan di perairan Mozambik. Menariknya, pari ini dikenal sebagai pari laut terbesar dan terlangka di dunia.

Dikutip dari Forbes, hewan ini secara global masih diklasifikasikan sebagai 'Data Deficient' atau Kurang Data dalam IUCN Red List of Threatened Species (Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN).

Peneliti di Marine Megafauna Foundation (MMF) percaya bahwa ikan pari mata kecil Mozambik kemungkinan akan terancam penangkapan liar. Karena sifatnya yang sukar dipahami, ikan pari mata kecil kurang dipahami dalam komunitas ilmiah dan penyelaman.

Terlepas dari distribusinya di seluruh Indo-Pasifik Barat, pertemuan dengan pari ini jarang terjadi. Faktanya, sebelum awal tahun 2000-an, hanya ada beberapa penampakan pari mata kecil yang dikonfirmasi secara langsung.

Namun di lepas pantai timur Afrika, tampaknya ada cerita yang berbeda. Mozambik Selatan adalah hotspot global untuk hiu dan pari, dan tampaknya ini juga berlaku untuk raksasa yang sulit ditangkap ini.

Di Mozambik, sekitar 20 pari terlihat setiap tahun di Pantai Tofo, menjadikannya lokasi terbaik sejauh ini untuk mempelajarinya di alam liar. Tetapi untuk mengumpulkan data tentang makhluk ini membutuhkan waktu bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, karena sangat sedikit kesempatan untuk melihatnya.

Pada tahun 2019, para ilmuwan dari MMF menerbitkan 'Spotting the Small Eyes', menggunakan metodologi photo-ID untuk mempelajari populasi liar ikan pari mata kecil (Megatrygon microps) di Mozambik selatan. Ini merupakan studi pertama dari jenisnya.

Menurut penelitian, ikan pari mata kecil memiliki pola yang unik dan stabil pada tubuhnya yang dapat digunakan untuk mengidentifikasinya melalui fotografi.

Melalui metodologi ini, 70 pari diidentifikasi di sepanjang garis pantai selatan Mozambik, menggunakan banyak habitat dan menunjukkan perilaku migrasi di antara mereka. Berbeda dengan kebanyakan ikan pari lainnya, ikan pari mata kecil tampaknya menjalani gaya hidup yang sangat berbeda dari kebanyakan ikan pari lainnya, yang sering berpindah-pindah.

Ikan pari mata kecil berperilaku lebih seperti pari manta di daerah tersebut karena gaya hidup mereka, menggunakan tempat pembersihan yang sama, dan sangat mobile.

"Dalam penelitian kami, 15 dari 70 ikan pari mata kecil yang teridentifikasi terlihat kembali setidaknya satu kali. Periode terpanjang antara dua foto yang diambil dari sinar yang sama adalah enam tahun, dan pola titiknya tetap tidak berubah," kata penulis utama studi ini, Atlantine Boggio-Pasqua.

"Investigasi lebih lanjut masih diperlukan untuk memvalidasi penggunaan foto-ID dalam jangka panjang, tetapi hasil ini sangat menjanjikan untuk studi masa depan pada ikan pari mata kecil," ujarnya.

Data sejauh ini menunjukkan bahwa hewan ini sangat mengesankan. Ia mampu menyelam lebih dari 198 meter dan berenang ratusan kilometer per hari. Menurut penelitian, salah satu individu pari menghabiskan dua pertiga waktunya di bawah 30 meter.

Karena penglihatan tidak begitu penting di kedalaman yang gelap, hal itu mungkin menjelaskan mengapa pari ini memiliki mata yang sangat kecil dan dijuluki demikian karena penglihatannya yang buruk.