Mahasiswa Ini Sukses Ekspansi Bisnis Kopi
INFOBAIK ID I BANDUNG,-Mahasiswa jurusan Business
Management di Binus Online Beatto Vini Dheorama telah berhasil ekspansi bisnis kopi ke berbagai wilayah di Indonesia.
Meskipun menjalankan bisnis sambil kuliah, kecintaan Beatto Vini Dheorama, atau yang akrab disapa Beatto, terhadap kopi dan berbagai jenis pengelolaannya, membuatnya berinisiatif untuk membuka bisnis pemasok biji kopi yang bernama Milletrecento Coffee.
Tidak serta merta mengalami kesuksesan, Beatto harus memulai bisnisnya secara door-to-door dan tanpa pengalaman dan ilmu sedikitpun mengenai industri kopi.
Bermodalkan tekad yang keras dan passion yang terus menyemangatinya, Beatto
mendirikan Milletrecento Coffee pada tahun 2018.
Beatto yang juga pemilik dari Milletrecento Coffee ini,l mengatakan bahwa bisnisnya ini awalnya kerap kali menerima penolakan dari calon customer.
“Pada awalnya sangat sulit bagi saya untuk bisa mendapatkan customer. Menjadi
korban scam hingga rugi sangat banyak pun pernah.” kata Beatto kepada wartawan di Bandung, Selasa (21/3/2023)
Seiring dengan semakin berkembangnya bisnisnya, Beatto merasa bahwa dirinya harus meng-upgrade ilmu yang ia miliki untuk semakin meng-ekspansi bisnisnya dan juga mengelolanya dengan lebih efektif. Di saat itulah dirinya memilih untuk bergabung di jurusan Business Management Binus Online
“Sejak tahun 2021 lalu, di situ Milletrecento semakin berkembang dan di
saat itu juga saya merasa bahwa ilmu saya di bidang pengelolaan bisnis harus semakin berkembang. Maka dari itu, saya memutuskan untuk bergabung di Binus Online yang dimana pembelajarannya fleksibel” jelasnya
Adapun, Campus Director BINUS @Bandung, Dr. Johan Muliadi Kerta, S.Kom., M.M. mengatakan Binus Online hadir dengan Flexible Program yang mendukung entrepreneur
dalam mendukung mahasiswanya, termasuk para entrepreneur untuk meningkatkan bisnisnya, sekaligus memberikan ilmu praktis dan koneksi.
Binus Online juga menghadirkan pembelajaran yang 100% online dan juga program yang mendukung fleksibilitas perkuliahan, antara lain Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Sistem Modular, Minor Program, dan Enrichment Program.
"Dengan belajar online ini bisa mengikuti perkuliahan secara fleksibel dengan biaya yang fleksibel juga. Tapi jika mereka mau kuliah secara on site, ada beberapa kampus sudah ada di kota-kota besar selain di Jakarta, ada juga di Bandung, Semarang dan malang,"jelasnya
Johan mengungkapkan Binus Online
hadir dengan lima program yakni Business Management, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Industri, dan Akuntansi.
“Binus Online berkomitmen untuk terus menghadirkan sistem perkuliahan yang
sefleksibel mungkin bagi seluruh mahasiswa kami yang juga tentunya memiliki berbagai karier, tidak terkecuali wirausaha atau entrepreneur,"ungkapnya
Dia mengungkapkan rerata mahasiswa melihat peluang karir ke depannya termasuk di dalamnya prodi terkait di online maupun on site sesuai dengan kebutuhan industri.
Binus Online juga menawarkan studi kreatif preneurship (kewirausahaan secara kreatif) sehingga rerata para mahasiswa memilihi food and beverage (FND) dan fashion.
"Ada juga beberapa mahasiswa teknik informatika mereka membuat software,"ujarnya
Pada kesempatan yang sama, Academic & Program Senior Manager, Dr. Rudy, S.Kom.,M.M. mengatakan melalui Flexible Program dan juga exposure dari industri. Diharapkan para entrepreneur dapat semakin mengembangkan potensinya semaksimal mungkin.
Melalui sistem pembelajaran yang dihadirkan Binus Online, diharapkan agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia dengan sistem pembelajaran yang efisien, sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir akan meninggalkan dunia kerja dan bisnisnya serta mampu meningkatkan kompetensinya sebaik mungkin.
"Saat ini banyak generasi muda mereka berani untuk menantang dirinmereka sendiri dengan memulai sesuatu usaha yang baru,"ujarnya
Dia menambahkan bisnis rintisan di Indonesia sangat berkembang walaupun dengan bisnis skala kecil seperti kopi tapi mereka berani untuk memulai.
"Diharapkan adanya kolaborasi dengan kampus mereka bisa tetap bertahan bahkan bisnisnya bisa berkelanjutan,"pungkasnya