Legislator Minta Pemprov Jabar Gercep Tangani PMK

Nov 14, 2022 15:36 · 2 tahun lalu
 150
Legislator Minta Pemprov Jabar Gercep Tangani PMK
Satgas PMK /detikcom

INFOBAIK.ID I BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk segera menggelontorkan dana untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Sekretaris Komisi II DPRD Jabar Yunandar Eka Perwira mengatakan, saat ini, hampir seluruh Kabupaten Kota di Jabar sudah terdapat kasus PMK.

“Dari laporan yang kami terima, saat ini PMK sudah tersebar hampir merata di seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat. Tapi memang data resmi masih 20 Kabupaten Kota,” kata Yunandar dalam keterangan yang diterima, Kamis (3/11/2022).

Dia menyebutkan bahwa seharusnya Pemprov Jabar langsung mengambil langkah cepat untuk menanggulangi penyebaran PMK.

“Belum ada dukungan pendanaan dari gubernur, karena Gubernur juga masih berduka sehingga tindakan dari dinas peternakan ini masih minim,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

“Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir,” kata Kang Emil.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

“Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster,” ucap Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

“Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” pungkasnya